Tips Lebih Konsentrasi Bekerja di Kubikel

- Untuk menghemat ruang, banyak kantor sekarang didesain dengan sistem kubikel, sehingga tidak ada ruang tertutup yang membatasi Anda dengan rekan kerja. Di satu pihak, ini memungkinkan Anda untuk lebih cepat berkomunikasi soal pekerjaan dengan rekan. Tapi sisi negatifnya, ruang kerja bisa begitu bising dan berisik, sehingga produktivitas Anda akan terganggu. Misalnya, baru mau konsentrasi menyelesaikan laporan, rekan di meja sebelah sudah mengajak ngobrol atau menawarkan snack.

Untuk mengatasi gangguan seperti ini, solusi yang paling efektif mungkin adalah memakai sumbat telinga (ear plug). "Tapi, solusi ini belum tentu praktis, terutama jika Anda sering menggunakan telepon," kata Alice Price, professional organizer dan pendiri Organize Long Island, yang bekerja sama dengan orang dewasa yang mengalami gangguan ADD/ADHD. Price lalu memberikan cara tepat untuk berkonsentrasi lebih baik:

1. Singkirkan gangguan visual
Jika sumbat telinga tidak bisa dijadikan solusi, cobalah menetralkan gangguan yang sifatnya visual. Misalnya dengan bekerja membelakangi orang lain serta merendahkan kepala, sehingga bagi rekan lain Anda sekilas tampak seperti tidak di tempat, begitu saran Julie Morgenstern, penulis Time Management From The Inside Out. Trik lainnya, tempatkan pot tanaman kecil di sekitar dinding kubikel, sehingga orang tidak bisa dengan mudah melongok ke meja Anda. Hal ini akan mendorong mereka untuk tidak mengganggu Anda kalau tidak perlu sekali.

2. Pasang "status"
Jika di kantor Anda bisa menggunakan fasilitas instant messenger (baik yang internal maupun melalui koneksi internet), pasanglah status yang menyatakan bahwa Anda sedang sibuk dan tidak bisa diganggu. "Atau, Anda bisa cukup berkata pada rekan bahwa Anda mau bicara atau membantu mereka, dan Anda akan mampir ke mejanya setelah menyelesaikan apa yang sedang dikerjakan sekarang," kata Morgenstern.

3. Nyalakan pemutar musik
Selama tidak sedang menelepon atau kedatangan bos yang mengajak berdiskusi, Anda bisa menghalau kebisingan dan berkonsentrasi lebih baik dengan mendengarkan musik menggunakan headphone yang bisa mengeliminasi suara bising, kata Price. Untuk fokus yang maksimum, Price menyarankan Anda memilih musik tipe instrumental, sehingga otak bisa berkonsentrasi pada pekerjaan yang dilakukan, bukannya malah menyimak lirik yang dinyanyikan dalam lagu.

 

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Female. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Female dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh hancockleroy pada tanggal Thursday, March 14, 2013