Piala Oscar pasti jadi hadiah yang tak terlupakan bagi para aktor dan aktris Hollywood yang menjadi nominee. Namun, jika tidak menang pun, para aktor ini masih bisa "terhibur" dengan goodie bag yang mereka terima. Tentu, karena goodie bag untuk mereka nilainya lebih dari Rp 400 juta.
Meski harganya termasuk mahal, goodie bag kali ini ternyata termasuk paling murah dibandingkan suvenir Oscar yang dibagikan dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2010, ajang ini pernah membagikan goodie bag senilai total Rp 873 juta untuk satu orang.
Goodie bag ini berisi berbagai macam voucer, seperti voucer treatment penurunan berat badan senilai Rp 39 juta, hand cream senilai Rp 3,9 juta, alat filtrasi air senilai Rp 7,7 juta, hingga kartu VIP Club London's Heathrow Airport senilai Rp 17,4 juta.
Selain itu, dalam tas suvenir ini juga terdapat beberapa hadiah dari sponsor, seperti produk fashion dari Defuzzer senilai Rp 193.000, produk pembersih Windex senilai Rp 38.000, dan enam bungkus kondom senilai Rp 194.000.
Untuk memberikan gimmick lain dalam goodie bag, penyelenggara Academy Awards juga memberikan voucer perawatan kecantikan yang bernama "Vampire Facelift" seharga Rp 48 juta! Apa sih sebenarnya prosedur ini?
Jenis perawatan ini terkesan mengerikan, namun ini sekadar penyebutan saja. Metode ini disebut sebagai vampire karena menggunakan prosedur transfusi darah untuk membuat Anda terlihat lebih cantik. Perawatan antiaging non bedah yang digemari selebriti Hollywood ini menjaga kulit agar terlihat lebih kurus, muda, dan bercahaya. Cara ini juga disebut-sebut sebagai alternatif alami pengganti botox.
Untuk menghambat penuaan, menyamarkan kerutan, dan memperbaiki bagian wajah, prosedur ini menggunakan campuran asam hialuronik (HA) dengan platelet rich plasma (PRP) yang diambil dari darah pasien sendiri. Sebelum perawatan, beberapa mililiter darah Anda diambil untuk mendapatkan PRP-nya. Kedua campuran ini kemudian disuntikkan kembali ke garis senyum, pipi, dan bibir untuk menyamarkan kerutan dan mengencangkan kulit.
Campuran HA dan PRP ini diklaim mampu merangsang produksi kolagen pada kulit sehingga mampu membantu peremajaan kulit, dan merangsang kulit agar lebih kencang dan sehat. "Pada dasarnya Vampire Facelift ini menarik perhatian bukan karena hasilnya yang spektakuler, tetapi lebih karena namanya yang fenomenal. Hasilnya sendiri belum teruji keampuhannya seperti produk filler dan botox yang lain," ungkap Dr Robert Kotler, ahli bedah plastik.
Namun, ahli bedah plastik lain Dr Herbert Hooi mengklaim bahwa ia menemukan manfaat PRP dalam meningkatkan tekstur atau kondisi kulit. Selain itu, PRP juga dianggapnya berguna untuk memudahkan peremajaan kulit dengan teknik laser.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Perawatan "Vampire Facelift" Jadi Suvenir Oscars"
Post a Comment