Maraknya ancaman penambahan pewarna buatan dan makanan yang tak sehat membuat orang tua khawatir akan asupan makanan yang dikonsumsi di luar rumah. Salah satu cara yang paling tepat dan mudah untuk mengontrol asupan makan anak yang sehat dan bersih adalah dengan membawakan mereka bekal dari rumah.
Membiasakan anak membawa bekal dari rumah yang bersih, sehat, dan bergizi, selain membantu menjaga kesehatan juga mencegahnya untuk jajan sembarangan. Pada akhirnya, kebiasaan baik ini akan membantu menstimulasi otak anak sehingga menjadi anak yang cerdas.
Menyadari bahwa belum semua orangtua dan anak paham akan pentingnya membawa bekal makanan yang sehat dan bersih ke sekolah, PT Tupperware Indonesia kembali menggalakkan program Aku Anak Sehat (AAS). Program yang sudah berjalan sejak tahun 2007 ini bertujuan untuk mengedukasi betapa pentingnya membawa bekal yang bersih, sehat, dan bergizi melalui siswa, guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan para siswa itu sendiri.
Tahun ini, program AAS dibuka dengan seminar yang melibatkan guru, kepala sekolah, dan komite sekolah dari beberapa sekolah dasar. Seminar diisi dengan berbagai edukasi mengenai kriteria makanan sehat dan bersih, sampai edukasi mengenai kandungan gizi yang baik dalam makanan.
"Tahun ini kami melibatkan 600 sekolah dasar negeri untuk program ini. Selain itu, kami juga akan mengadakan roadshow tambahan di Semarang dan Pontianak untuk menjangkau 100.000 siswa. Sampai tahun 2013 ini, program AAS sudah menjangkau 206.290 siswa," ungkap Nurlaila Hidayaty, Marketing Manager PT Tupperware Indonesia, saat konferensi pers di Wisma Serbaguna, Gelora Bung Karno, Senayan, Rabu (20/02/2013).
Dalam setiap penyelenggaraannya, AAS memiliki program yang berbeda-beda. Tahun ini, AAS menggaungkan kampanye bertajuk "Anak Jempolan". Dalam roadshow-nya, AAS juga mengadakan kontes "Anak Jempolan" di sekolah-sekolah dasar yang terpilih. Selama 10 hari sosialisasi, akan terpilih satu anak jempolan dari masing-masing kelas di sekolah.
"Anak jempolan ini dipilih berdasarkan beberapa kriteria tertentu, salah satunya konsisten membawa bekal sehat dan bisa menularkan semangatnya kepada teman-teman sekelasnya," tambah Nurlaila. Kampanye ini ditargetkan untuk mendapatkan 1800 anak jempolan dari seluruh sekolah dasar.
Sebagai bentuk nyata kepedulian Tupperware terhadap kebersihan dan kesehatan anak-anak di lingkungan sekolah, mereka juga akan memberikan wastafel, tempat sampah basah dan kering, serta poster pendidikan kepada sekolah dasar negeri yang dikunjungi.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Kompetisi Anak Jempolan dari Tupperware"
Post a Comment