- Omah Batik Tembayat yang didirikan oleh Gina Sutono, desainer kain batik, dikenal sebagai tempat menjual kain batik tulis Tembayat. Setelah lima tahun bergelut sebagai desainer kain batik Tembayat atau yang biasa terkenal dengan batik Bayat, kini Gina mengembangkan usahanya dengan mengeluarkan koleksi pakaian siap pakai (ready to wear) pertamanya. Busana batik tulis khas Bayat ini dipasarkan dengan label Zo’rak.
"Java Twist" menjadi tema dalam ajang peluncuran pakaian jadi dengan menampilkan fashion show mini di restoran Mieke, kawasan Bintaro Jaya, Jakarta, Sabtu (9/2/2013) lalu. Nama Java Twist dianggap paling sesuai dengan konsep dasar dari batik Tembayat itu sendiri, yaitu batik sebagai warisan budaya yang sarat akan ke khasan setiap daerah.
Dalam menggarap koleksi perdananya, Gina menggandeng perancang busana Siu Bie. Hasilnya adalah busana yang bisa dikenakan dalam berbagai suasana. Warisan budaya batik Bayat dikreasikan menjadi busana dengan citarasa metropolitan. Kolaborasi Gina dan Siu Bie menghasilkan perpaduan yang dinamis antara tradisional dan modern.
Koleksi perdana Zo’rak menawarkan beragam busana wanita untuk berbagai kalangan, mulai dari mahasiswi hingga eksekutif muda. Semua busana dibuat dari bahan batik tulis, sebagai wujud penghargaan dari Omah Batik Tembayat terhadap para pengrajin batik dan nilai keindahan yang ada pada setiap helai batik tulis.
Selain busana kasual dan pakaian kantor, Zo’rak juga mengkreasikan dengan dinamis kain panjang yang dipadukan dengan kebaya kutu baru khas Jawa Tengah.
“Kebaya yang biasanya hanya dikenakan dalam acara resmi, kini bisa dikenakan pada saat santai dan dapat dipadupadankan dengan jeans dan rok. Dengan demikian diharapkan kebaya bisa tetap lestari sebagaimana batik yang terus kita lestarikan,” kata Gina Sutono kepada Kompas Female.
FOTO-FOTO: ARSIP GINA SUTONO
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Koleksi Busana Perdana Omah Batik Tembayat"
Post a Comment