– Atasan yang menunjukkan sikap penuh penghargaan terhadap orang lain, termasuk bawahan, sesungguhnya sedang menunjukkan bahwa ia pantas menjadi panutan. Sementara itu jika sikap yang ditunjukkan adalah sebaliknya seperti berkata kasar dan berlaku semena-semena, atasan hanya akan menjadi sumber ketakutan.
Leadership Coach dan Motivator Ainy Fauziyah mengatakan, ketika seseorang tidak menghormati orang lain dengan sepenuh hati, apalagi berniat menyakiti, ia sebenarnya telah merendahkan dirinya sekaligus menyakiti diri sendiri.
“Siapa pun tidak patut berkata kasar dan berlaku semena-mena, seperti mengucapkan kata bodoh, idiot, hingga menyebut nama binatang saat bertutur kata,” ungkapnya kepada Kompas Female.
Sikap tak menghargai orang lain seperti ini justru akan membuat seseorang diperlakukan secara tidak hormat. Bagi atasan, sikap seperti ini hanya akan menjadikannya sebagai sumber ketakutan bagi orang lain yang dipimpinnya. Ia juga telah gagal menjalankan salah satu perannya sebagai panutan bagi bawahannya maupun orang-orang di sekitarnya.
Ainy melanjutkan, tak hanya kehilangan rasa hormat dari orang lain yang telah ia perlakukan semena-mena, sikap semacam ini justru menjadi salah satu sumber ketidakbahagian di dalam dirinya sebagai atasan.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Atasan sebagai Panutan bukan Sumber Ketakutan"
Post a Comment