Wewangian diketahui bisa membantu menciptakan first impression yang baik bagi semua orang. Menurut psikologi seksual, wewangian membantu mempertahankan emosi seseorang terhadap orang lain karena aromanya bertahan di memori.
Namun, meski wewangian memiliki daya tarik yang sangat besar bagi lawan jenis, tetap saja efektivitasnya tergantung pada masing-masing pribadi. Seksolog Zoya Amirin, MSi, mengungkapkan beberapa hal yang memengaruhi keampuhan wewangian dalam menarik lawan jenis.
Setiap orang punya teknik memakai wewangian yang berbeda, yang menghasilkan keharuman dan daya tahan parfum yang berbeda pula. Untuk menjaga wangi parfum agar tetap bertahan lama, semprotkan parfum di bagian urat nadi di pergelangan tangan, dan di belakang daun telinga. Kedua daerah tersebut merupakan pusat peredaran darah sehingga minyak parfum lebih mudah terserap pada kulit dibandingkan bagian lainnya.
Hindari menyemprotkan parfum di baju karena bisa menyebabkan pakaian berubah warna menjadi kekuningan. Perubahan warna ini disebabkan karena reaksi molekul parfum dengan kain.
3. Waktu pemakaian
"Waktu yang paling tepat untuk mengaplikasikan parfum adalah setelah mandi," tambahnya.
Parfum yang disemprotkan setelah mandi akan menghasilkan aroma yang lebih lembut, dan tahan lama. Setelah mandi, pori-pori tubuh akan terbuka lebar-lebar, sehingga partikel parfum akan menyatu ke dalam aliran darah dan tersebar ke seluruh tubuh dan tahan lama.
Selain itu, mengaplikasikan parfum setelah mandi juga akan membuat aroma parfum menyatu dengan tubuh sehingga menjadi bagian dari kepribadian Anda. Aroma yang menyatu dalam aliran darah ini juga akan membuat aroma keringat Anda jadi wangi.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Agar Parfum Lebih Efektif Memikat Si Dia"
Post a Comment